Fenomena yang menarik dalam Musyawarah Nasional VIII Partai Golkar kali ini adalah pada saat pemungutan suara berlangsung, terlihat hanya Yuddy Chrisnandi yang masih bertahan hingga akhir sidang paripurna. Sementara itu Tommy Soeharto sudah tidak terlihat lagi ketika pemungutan memasuki masa-masa akhir dan Surya Paloh langsung pergi meninggalkan sidang begitu mengetahui Aburizal Bakrie menang secara aklamasi.
Dalam keterangan pers di lounge Lantai 8 Hotel Labersa, Pekanbaru, Aburizal Bakrie mengatakan bahwa Partai Golkar bukanlah partai oposisi yang akan melawan pemerintah, namun Partai Golkar adalah kendaraan politik bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan.
"Tujuan Partai Golkar untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Karena itu, Partai Golkar akan dipakai sebagai kendaraan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat itu," ujar Ical.
Menurut Aburizal Bakrie, apabila program pemerintah bertujuan mewujudkan kesejahteraan rakyat, Partai Golkar pasti akan mendukungnya. Sebaliknya, jika program dimaksud bertentangan dengan kehendak rakyat dan menjauhkan kesejahteraan, Partai Golkar akan memberikan kritikan. "Namun, juga memberikan solusi sebagai jalan keluar dari alternatif kebijakan tersebut," kata Ical.
{ 2 komentar... Views All / Send Comment! }
Akhirnya terpilih juga ketua Umum Partai Golkar yang baru, setelah melalui aksi saling klaim dukungan oleh para kontestan. Selamat kepada pemenang, mudah-mudahan dapat menjalankan amanah dengan baik. bagi yang belum beruntung, mudah-mudahan bisa legowo karena dalam setiap kompetisi pasti ada yang kalah dan menang.
Menyaksikan berita Munas Golkar di TV ternyata cukup menarik juga, banyak insiden tak terduga yang terjadi namun membuat suasana sidang memanas. Sebuah 'hiburan kecil' dari para elit politik.
Dijual Rumah
Semoga Ketua baru bisa membawa Partai Golkar berperan nyata dalam kemajuan Bangsa. Tidak kembali pada masa lalu yg kelam.
Selamat bekerja pak Ical.
Post a Comment