Jokowi, demikian sapaan akrab masyarakat padanya, tidak lahir dalam keluarga yang mapan apatah lagi kaya raya. Beliau anak seorang tukang kayu bernama Noto Mihardjo yang setiap harus berjuang dengan keahlian yang dimilikinya mencari nafkah bagi keluarganya. Kondisi ini membuat Jokowi tergerak membantu orang tuanya, masa kecilnya ia habiskan dengan turut bekerja, mulai dari ojek payung, kuli panggul, dan lain sebagainya. Tak heran bila beliau tahu betul susahnya jadi orang miskin.
Seiring waktu, Joko dewasa akhirnya diterima di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Di tempat inilah Jokowi memperdalam ilmu kayu dan industri kayu. Masa-masa kuliah tidaklah mudah bagi Jokowi, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari ia terpaksa harus bekerja sambil kuliah. Namun dengan kedisiplinan dan keteguhan hati Jokowi tetap bertahan dan berhasil menyelesaikan studinya.
Kembali ke Solo, Jokowi melihat industri kayu punya potensi yang sangat besar. Dari sinilah awal kesuksesan Jokowi, meskipun dalam perjalanannya tidak selalu mulus. Namun karakter kuat yang sudah terbentuk sejak kecil membawanya sukses menjalani bisnis kayu. Tapi keberhasilan yang ia raih tidak membuatnya kemudian puas. Ketulusan hatinya dan kepeduliannya kepada kondisi masyarakat miskin bahkan membawanya terjun ke dunia politik. Ia ingin terjun langsung melayani kotanya, lingkungannya, saudara-saudaranya. Akhirnya tahun 2005 beliau terpilih sebagai walikota Solo, sikap dan karakternya mampu memikat simpati warga Solo pada saat itu dan Jokowi pun "membalas" dengan sukses. Saatnya total action benar-benar melekat pada diri Jokowi saat ia menjabat sebagai walikota Solo.
Tidak ada yang menyangsikan peran besar Jokowi dalam membangun kota Solo. Action, action dan action adalah motto Jokowi dalam bekerja. Beliau turun tangan langsung mengunjungi warganya tanpa terkecuali, meski untuk hal-hal sepele yang mungkin bagi pemimpin-pemimpin lainnya bisa diamanatkan pada bawahan. Tetapi tidak bagi Jokowi. Rakyat Solo mencintainya, terbukti saat pilkada tahun 2010 beliau kembali terpilih dengan mengantongi suara lebih dari 90%. Namun baru 2 tahun menjabat, pada tahun 2012 ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
Apa rahasia sukses Jokowi? Selain karena ia tulus, rendah hati, dan jujur, Jokowi adalah contoh tokoh yang disiplin dan berpedoman pada semangat "kerja, kerja dan kerja". Baginya tidak perduli orang mau bicara apa tentang kita, tetaplah bekerja dan berusaha karena hanya dengan cara itu kita mampu meraih impian sesulit apa pun itu. Anda dan saya mungkin punya kesamaan nasib dengan Jokowi, lahir dari keluarga yang sederhana dan untuk itu kita merasa bahwa impian besar bukanlah bagian kita. Namun saat ini saya mau katakan belajar dari kisah sukses Jokowi, Saatnya Total Action teman!
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Post a Comment