"Gitu Aja kok Repot!"
Ungkapan itu keluar dari sosok sederhana,
yang tampak santai memainkan jemarinya,
sambil menatap kosong dari balik kacamata tuanya.
Tak ada senyum, tak ada ekspresi.
Namun kini semua itu tinggallah kenangan.
Engkau t'lah mendahului kami,
Menghadap Sang Pencipta yang mengasihimu.
Tak kan ada lagi canda tawa dan guyonan khas Gus Dur,
yang selalu mampu mencairkan ketegangan bangsa ini.
Selamat jalan pahlawan,
Karya baktimu bagi bangsa tercinta ini tidak akan lekang,
selalu dikenang di setiap jengkal tanah negeri ini.
Beristirahatlah dengan tenang di sana,
bersama doa-doa kami yang mengagumimu.
MINIBIOGRAFI GUS DUR
Nama Lengkap : Abdurrahman "Addakhil" Wahid atau Gus Dur
Lahir : Denanyar, Jombang, Jawa Timur, 4 Agustus 1940
Meninggal : Jakarta, 30 Desember 2009 pada umur 69 tahun
Orang Tua : Wahid Hasyim (ayah), Solechah (ibu)
Istri : Sinta Nuriyah
Anak-anak : Alisa Qotrunada Zannuba Arifah Anisa Hayatunufus Inayah Wulandari
Pendidikan :
• Pesantren Tambak Beras, Jombang (1959-1963)
• Departemen Studi Islam dan Arab Tingkat Tinggi, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir (1964-1966)
• Fakultas Surat-surat Universitas Bagdad (1966-1970)
Karir:
• Pengajar Pesantren Pengajar dan Dekan Universitas Hasyim Ashari Fakultas Ushuludin (sebuah cabang teologi menyangkut hukum dan filosofi)
• Ketua Balai Seni Jakarta (1983-1985)
• Penemu Pesantren Ciganjur (1984-sekarang)
• Ketua Umum Nahdatul Ulama (1984-1999)
• Ketua Forum Demokrasi (1990)
• Ketua Konferensi Agama dan Perdamaian Sedunia (1994)
• Anggota MPR (1999)
• Presiden Republik Indonesia (20 Oktober 1999-24 Juli 2001)
Penghargaan
• Penghargaan Magsaysay dari Pemerintah Filipina atas usahanya mengembangkan hubungan antar-agama di Indonesia (1993)
• Penghargaan Dakwah Islam dari pemerintah Mesir (1991)
{ 1 komentar... Views All / Post Comment! }
GITU AJA KOK REPOT??????????
Post a Comment