Di beberapa media berita disebutkan bahwa saat ini puluhan aparat kepolisian menggerebek sebuah rumah di Kampung Kepuh Sari RT 3 RW 11, Kelurahan Mojo Songo, Kecamatan Jebres, Solo.
Rumah yang digerebek polisi tersebut diketahui milik Sujianto yang dikontrakkan kepada Susilo sekitar 4 bulan lalu. Polisi datang ke lokasi sejak pukul 22.00 WIB. Kemudian tembakan pertama terdengar setelah 30 menit kemudian disusul tembakan berikutnya, bahkan hingga saat ini suara tembakan masih terus terdengar. Namun tidak dapat dipastikan apakah suara tembakan tersebut berasal dari dalam rumah atau tidak.
Sementara itu saat ini warga Kepohsari sudah diungsikan menjauh dari sejauh 500 meter dari lokasi rentetan tembakan itu. Sebagian warga berdiri di pinggir jalan. Menurut warga ada sebuah rumah yang sedang dikepung polisi. Diduga kasus ini terkait dengan pengejaran Gembong Teroris Noordin M Top.
Sebelum kasus tembak menembak terjadi di Kampung Kepuhsari,Mojosongo, Solo, seorang warga bernama Bejo atau Rohmat ditangkap di Pasar Gading, Mojosongo.Ketika ditangkap Polisi, Bejo sedang belanja di pasar bersama anaknya. Bejo diciduk petugas yang menggunakan dua kendaraan. Sementara itu anak Bejo sendiri dititipkan oleh salah satu petugas kepada seorang tukang parkir.
Teroris lagi kah? Entahlah, kita tunggu kabar selanjutnya dari TKP.
{ 2 komentar... Views All / Send Comment! }
Semoga hanya ledakan mercon menyambut lebaran he..he..he....jangan lagi ada pembunuhan di negeri ini, jangan lagi ada kekerasan di negeri ini, semoga para tororris telah menyadari bahwa perbuatannya tidak bisa diterima dan salah besar 'dengan berjihat melalui kekerasan di negeri ini'...demikian juga pemerintah semoga segera mengakhiri aksi-aksi pemberantasan yang mengedepankan kekerasan dan terkadang justeru menimbulkan 'terror' tersendiri bagi masyarakat awam....semoga negeri ini semakin damai dan ramah kepada siapapun....tidak ada lagi penghilangan nyawa secara paksa, atas nama keadilan sekalipun!
Setuju!!
Post a Comment