Dari Quick Count yang dilakukan, pasangan calon Susilo Bambang Yudoyono dan Boediono memperoleh persentase suara sekitar 60%, Megawati dan Prabowo memperoleh kurang lebih 27% suara sementara itu Jusuf Kalla dan Wiranto memperoleh sekitar 12,5% suara. Para ahli mengungkapkan bahwa kemungkinan hasil Quick Count ini tidak akan terlalu jauh berbeda dengan hasil perhitungan manual Pilpres 2009 versi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hasil Quick Count memang sudah lama diprediksi oleh berbagai pihak. Dengan koalisi partai yang cukup besar di kubu SBY-Boediono, diprediksi SBY-Boediono dapat memperoleh suara sekitar 58%, sementara itu Mega-Pro diprediksi memperoleh sekitar 20% dan JK-Win diprediksi memperoleh sekitar 18% suara.
Harus kita akui bahwa proses demokrasi Pemilihan Presiden tahun 2009 kali ini berlangsung dalam suasana aman dan cukup lancer. Hal ini terlihat dari cepatnya proses pencontrengan dan perhitungan cepat (Quick Count) yang membutuhkan waktu yang relatif singkat. Meskipun demikian, ternyata kemenangan sementara pasangan calon SBY-Boediono dalam Pilpres 2009 tercoreng dengan banyaknya kasus kecurangan dalam Pilpres 2009. Salah satu contoh, di salah satu TPS di kota Bandung, ada beberapa kartu pemilh yang sudah terisi atau sudah tercontreng. Sementara itu kasus lain dating dari Papua, dimana ada pencontrengan yang dilakukan tidak didalam bilik suara dan ada beberapa orang yang membawa kartu suara lebih dari satu.
Semoga saja kasus-kasus pelanggaran atau kecurangan Pemilihan Presiden ini segera diusut oleh Bawaslu. Kita berharap proses Demokrasi di Negara ini tidak “dilukai” oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan. Kita tunggu saja hasil perhitungan resmi KPU untuk menentukan apakah Pilpres putaran kedua akan dilaksanakan atau tidak, dan apakah Susilo Bambang Yudoyono adalah the next President Of Indonesia. Selamat bagi Bangsa Indonesia yang sukses melaksanakan proses demokrasi. God Bless Indonesia.
{ 2 komentar... Views All / Send Comment! }
Maju terus Indonesia..... Jangan loyo atuh... masak kalah sama negara tetangga....
Setuju!!
Post a Comment