Mardigu WP, seorang pemerhati terorisme yang kerap dilibatkan dalam penanganan aksi teroris di Indonesia, mengungkapkan bahwa daerah dengan rasio 50-50 antara jumlah pemeluk agama islam dan kristen menjadi sasaran yang sangat empuk. Di daerah-daerah ini akan ditimbulkan sedikit gesekan agar islam - kristen berperang. Beliau juga menuturkan bahwa rencana untuk menimbulkan aksi pertikaian agama ini terpampang jelas dalam laptop Noordin M. Top.
"Dibuat bom di gereja, kemudian disangka umat Islam yang melakukan, dan ini dilakukan di daerah yang penduduknya fifty-fifty pemeluk agamanya," ujar Mardigu WP.
Lalu, dimana saja target-target pengebman para teroris biadab ini, dalam laptop Noordin M Top yang dibedah polisi diperoleh target-target pengeboman seperti Bali, Jakarta, Surabaya dan Balikpapan. Banyaknya warga asing jadi alasan utama Bali menjadi target utama kelompok teroris Noordin M Top. Sementara itu untuk Balikpapan sendiri, di kota itu ada perusahaan asing di bidang perminyakan, juga banyak ekspatriat. Dan Surabaya disinyalir memberi supply untuk Freeport, makanya ikut dalam daftar target.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Post a Comment