"Secara kumulatif kasus positif influenza A H1N1 berjumlah 854 orang," ujar Tjandra Yoga Aditama, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes di detikcom.
Sekedar mengingatkan, Virus flu babi ini sangat mudah menular lewat kontak langsung antar manusia, yaitu melalui bersin, batuk atau melalui benda-benda yang sudah pernah bersentuhan langsung dengan penderita flu babi.
So, mulai sekarang kita harus berhati-hati mengantisipasi penularan flu babi. Ikuti tips-tips mencegah penularan flu babi yang dikeluarkan oleh Working Group ASEAN for One Health berikut ini.
1. Cuci tangan anda sesering mungkin.
Mencuci tangan dengan sabun dan air beberapa kali dalam sehari. Keringkan tangan anda setelah dicuci. Jika tidak ada air, anda mungkin bisa menggunakan bahan pencuci tangan dari alkohol.
2. Hindari bersentuhan mata, hidung atau mulut
Virus influenza sering menyebar ketika seseorang bersentuhan dengan penderita yang terkontaminasi oleh kuman, kemudian bersentuhan dengan mata, hidung atau mulutnya.
3. Hindari kontak terlalu dekat
Hindari berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit. Untuk sementara, hindari berjabat tangan, serta ciuman dengan orang di wilayah yang dilaporkan terserang wabah influenza.
4. Tinggallah di rumah jika sedang sakit.
Jika mungkin, tinggallah di rumah dan hindari pusat-pusat keramaian, jika anda sedang sakit. Anda akan membantu mencegah orang lain dari kemungkinan tertular oleh penyakit anda.
5. Gunakan penutup hidung dan mulut
Gunakan sapu tangan atau tisu ketika anda sedang batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran virus. Jika tidak punya tisu, gunakan lengan baju bagian depan, jangan pakai telapak tangan. Buanglah tisu di tempat sampah.
6. Tetaplah menjaga jarak.
Jika anda sedang sakit, jagalah jarak dengan orang lain untuk melindungi mereka agar tidak ikut terserang sakit.
7. Terapkan gaya hidup sehat.
Pikirkan ulang untuk merokok, istirahat atau tidur yang cukup, olahraga secara rutin sehingga tubuh bisa aktif, mengelola tingkat stress, meminum air banyak-banyak, memakan makanan bernutrisi.
8. Konsultasi dengan dokter jika anda sakit.
Datanglah ke pusat layanan kesehatan atau dokter jika ada tanda-tanda gejala anda sedang sakit, seperti susah bernafas, pikiran sedang kacau, dan muntah-muntah.
9. Tunda perjalanan jika sedang sakit
Jika anda sedang sakit, sebaiknya anda berpikir ulang untuk melakukan perjalanan dengan pesawat atau alat transportasi lainnya. Jika anda terpaksa harus terbang ke negara yang terserang flu Babi, kemudian anda merasa sakit setelah kembali, maka anda secepatnya harus konsultasi ke dokter.
10. Ikuti perkembangan informasi dari otoritas kesehatan lokal.
Anda perlu tetap mengikuti perkembangan situasi terkini dari wabah influenza dan saran-saran yang disampaikan oleh otoritas kesehatan lokal.
Bagi yang ingin mengetahui info lengkap seputar flu babi dan Tips Cara Mencegah Penularan Flu Babi, silahkan kunjungi situs Departemen Kesehatan www.depkes.go.id dan www.penyakitmenular.info, atau hubungi
Posko Kejadian Luar Biasa
Telp: 021 4257125,
fax 021 42877588,
email poskoklbp2pl@yahoo.com,
call center 021 30413700.
Dikutip dari infojambi.com
{ 3 komentar... Views All / Send Comment! }
Haduhhh... Jadi gaswat ya... terima kasih inponya bro..
Trims dah berkunjung kawan...
Swine flu become new public enemies no 1. but is it real a new kind of desease? some fact said that there's something wrong with how this new desease appear..
SWINE FLU : IS IT A CONSPIRACY?
Post a Comment