Trend Kawat gigi atau behel mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Benda yang satu ini dikenal sebagai alat perapi geligi yang modern. Di Indonesia, penggunaan kawat gigi baru dimulai pada tahun 80-an dan semakin popular pada awal tahun 2000-an.
Kawat gigi pada mulanya ditemukan pada fosil yang giginya dipasangi kawat. Fungsinya bukan untuk mengatur letak gigi, namun untuk mengikat gigi-gigi yang goyang.
Pada dasarnya
kawat gigi berguna untuk memperbaiki fungsi pengunyahan, bicara, pengucapan dan estetika. Di awal tahun 2008,
kawat gigi ini tampil dengan gaya yang lebih bervariasi dan tentunya lebih menarik. Gambar atau hiasan pada kawatnya memiliki daya tarik tersendiri bagi yang ingin mencoba menggunakan kawat gigi. Dengan semakin majunya perkembangan
kawat gigi, banyak remaja yang memasang kawat gigi walaupun giginya tidak mengalami permasalahan. Tujuannya tentu saja hanya ingin mengikuti
trend kawat gigi agar terlihat gaul.
Walaupun demikian, hati-hati dengan
efek samping kawat gigi. Untuk yang memilii kelainan pada susunan giginya, tentu saja kawat gigi ini akan membantu untuk memperbaiki ketidaknormalan tersebut. Sebaliknya akan mengakibatkan tertariknya gigi bagi yang normal susunan giginya. Beragam jenis, model dan bahan kawat gigi dimaksudkan untuk keberhasilan terapi, tanpa mengubah prinsip kerjanya yaitu untuk menarik gigi yang susunannya tidak normal.
Baca juga
tips cara memutihkan gigi agar selalu tampil pede tanpa perlu menggunakan behel alias kawat gigi.
{ 2 komentar... Views All / Send Comment! }
Mengapa orang melihat behel sebagai TREND ya? Mestinya bukan sebagai trend, tapi merupakan kebutuhan perawatan gigi dan kesehatan.
Keep smiling!
http://ummul-orthodonti.blogspot.com
(si behelijo yang pake behel karena butuh)
setuju...
Post a Comment