Bagi masyarakat Ende-Lio, fenomena alam ini sering dianggap sebagai suatu pertanda atau peringatan bahwa akan terjadi sesuatu semisal bencana alam, dan lain sebagainya. Bahkan sampai dikait-kaitkan dengan perhelatan akbar Pemilu Presiden nanti.
Fenomena Alam perubahan warna pada Danau Kelimutu pernah terjadi pada Mei 1997, dimana Tiwu Ata Polo dari sebelumnya cokelat maupun hijau tua menjadi merah hati, Tiwu Ata Mbupu dari cokelat tua dan hitam berubah menjadi hijau kecokelatan, sedangkan Tiwu Nua Muri Koo Fai dari biru, maupun hijau muda berubah menjadi putih telur asin. Fenomena tersebut kemudian dikaitkan dengan lengsernya Presiden Suharti pada Tahun 2008. Bagi sebaguan masyarakat, fenomena alam Danau Kelimutu berubah warna berarti akan ada kejadian yang menyebabkan perubahan besar.
Benarkah karena Fenomena Alam, Danau Kelimutu berubah warna maka akan terjadi sesuatu di Pilpres 2009? Kita lihat saja nanti.
Sumber berita dari Kompas.com.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Post a Comment